Story-line by : YeonVeggy
Actor :
Lee Dong Yoo
Park Jimin
Genre : Nc25
Setelah lelah melewati hari yang paling menyenangkan
sejak pagi hingga malam karna acara pernikahan mereka. Dong Yoo dan Jimin pun
mengganti pakaian resmi mereka menjadi pakaian yang lebih nyaman di tubuh
setelah membersihkan diri(ni mandi sendiri2 ne.. jangan hentai duluan).
Jimin POV
Setelah mandi aku pun mencari Dong Yoo my angel itu. Aku
benar-benar menginginkannya malam ini. Bisa-bisanya ia meninggalkan aku,
nampyeon-nya sendiri. Ke mana perginya anak itu heoh?..
Aku pun berjalan turun menuruni anak tangga dan mencarinya
di dapur. Tepat saja, ia sedang berada di sana. Omo..betapa sexy-nya ia malam
ini.. meskipun hanya mengenakan atasan berlengan panjang dan celana pendek, ia
sudah sangat membuatku bergairah karna kaki mulus dan putihnya itu. Tetapi apa
yang sedang ia lakukan? Membuatkan ku anggur?? Aah..tahu saja yang aku inginkan..
haha
Aku pun berjalan pelan lalu memeluknya erat dari belakang.
“Chagi-ah..apa yang kau
lakukan..” bisikku di telinganya yang tertutup oleh rambut tebalnya itu.
“Hm.. membuatkan mu
kopi oppa^_^..” jawabnya penuh aegyo tetap seperti ketika ia menjadi bodyguard
ku, ia semakin membuat ku gemas.
“Aku tidak menginginkan
itu, arra..?” tutur ku yang membuat wajahnya terlihat kecewa.
“Wae?” tanyanya
bingung.
“Aku..hanya
menginginkanmu..” bisik ku lagi kian sexy dan semakin mempererat pelukan ku di
perutnya.
“Aish jinja..” ujarnya
sedikit terkekeh, apa ia tidak mempercayai ku?? Dasar..
Aku pun menyingkaikan rambut yang menutupi tengkuknya yang
mulus itu.Lalu menciuminya sekilas.
“Oppa, apa yang kau
lakukan” katanya simple dan tidak terlihat menikmati sama sekali.
Apa
ia merasa kurang heoh?. Sepertinya ia bukan yeoja yang mudah terangsang.
“Aigoo..oppa
hentikan..”
Ia
malah tertawa geli ketika bibirku menelusuri lehernya. Aku harus melakukan hal
yang lebih..hahaha. Tangan ku pun mulai naik dan meraba dadanya, memperkuat
ciumanku dengan memainkan lidahku di
sana. Lalu sedikit meremas breast kanannya.
“Ah..” pekiknya.
Sepertinya taktik ku mulai berhasil.Aku pun membalikkan
tubuhnya, menaikkannya ke atas meja.
Chup~
Tanpa
ragu-ragu aku pun langsung mencium bibirnya yang mungil itu. Aku tidak
menyangka kalau ia juga membalasnya meskipun terasa sedikit ragu. Aku pun
menekan tengkuknya agar lebih dalam melumatnya bibir Dong Yoo.Ia hanya berani
memegangi kedua belah wajahku, tidak lebih dari itu.
“Ehmmm….” desahnya
kecil di sela-sela lumatan ku, membuatku semakin bernafsu saja.
Tangan kanan ku pun mulai meraba pahanya yang putih
tersebut.Mengusapnya dengan perlahan mungkin lalu meremasnya pelan. Ah!
Sepertinya junior ku mulai menegang..Kembali aku mengusap kedua breast-nya
bergantian dan sesekali meremasnya kuat.
“Ah..oppa!” pekiknya
lagi setelah melepaskan ciuman ku.
Aku pun melemparkan senyum evil ku lalu melepas baju ku
sendiri. Ia sedikit membulatkan kedua bola matanya ketika melihat ABS ku,
ah..aku memang sexy..
Ku pandangi kedua matanya lekat.Hembusan nafasnya begitu
hangat dan sepertinya kedua jantungnya berdegup tidak beraturan lagi, aku dapat
merasakan itu.Aku kembali melumati bibirnya, tetapi sekarang lebih agresif.Aku
juga sudah tidak tahan ingin melihat setiap inci tubuhnya yang indah itu.Lantas
aku pun menarik bajunya ke atas dan melepasnya. Omo..sekarang ia hanya mengenakan
bra dan celana pendek?Tidak tahan melihat pemandangan yang sedang ku hadapi
sekarang, aku pun langsung mendaratkan bibirku di lehernya.Menciuminya ke kiri
dan ke kanan, mengisapnya kuat.Tidak ketinggalan, tangan ku pun sudah merasakan
kenyal Miss v-nya yang masih terbungkus itu.
“Aahhh..aaahh…”
desahnya sexy.
Klek~
Kaitan bra-nya pun lepas dan aku melemparnya ke sembarang
tempat.Sengaja aku menjulurkan lidah ku untuk menusuri dada dan
breast-nya.Aigo, ige mwoya?? Aku tidak pernah merasakan nikmatnya permainan ini. Semakin ku lumat kedua
breast-nya secara bergantian.
“Ah! Aah…sshhhh..ah..”
desahnya ketika aku mengisap kuat dan terkadang menggigit nipple-nya. Terkadang
ia juga sedikit meremas rambut ku, mungkin ia..ahahaha.
Aku pun sedikit mendorongnya untuk mendapatkan posisi yang
nyaman.Lalu menurunkan celana pendek beserta dalamannya.Merenggangkan kedua
pahanya.Lalu merasakan Miss v-nya dengan mulutku. Menjilatnya seperti menjilat
sebuah ice cream dengan lidahku, saking gemasnya aku pun menggiggit bibir miss
v dan klitorisnya perlahan.
“Sssshhhh..aahhhhh…..ssshhh…..aaahhh…..shhh..aaah…ooouch..oooch..oppaaah..”
desahnya semakin menjadi.
Semakin ku kuatkan isapan ku, lalu aku memasukan lidahku di
dalam keperawanannya.Melakukan semua itu berulang-ulang.
“Ooouh..oppaah..
hen..tikan…..sshhh…ooouhh…..ooooch….” desahnya terus menerus yang semakin
membuatku tidak tahan ingin memasukan juniorku ke dalam miss v-nya. Punggungku
pun sudah pegal karna harus membungkuk sejak tadi.
Aku pun menggendongnya dan membawanya ke atas sofa yang
berada di ruang tengah.Menindihnya dan melumatnya mulutnya dengan ganas
kembali.Ia tenggelam dalam pelukanku. Tubuhku dapat merasakan detil tubuh
indahnya. Kembali mengisap lehernya, tangan kiriku memainkan miss v-nya, lalu
aku memasukan jari telunjukku ke dalam sana.
“Aigo..ooouhh.. jebal…
sssh…. Aahhhh..shh..” sepertinya Dong Yoo sudah sangat menikmati permainanku.
Aku berdiri dan melepaskan celanaku beserta celana
dalamnya.Lalu membuka pahanya lebar.
Jleb~
“Aaah..!!” ia menjerit
kesakitan.
Haha joha joha..berarti ia memang belum pernah melakukannya
sama sekali. Tapi ini benar-benar sulit, miss v-nya sungguh sempit. Aku pun
mendorongnya perlahan, sepertinya junior ku pun lecet, omo.. . Karna mendapat
pengalaman dari menonton video yadong, aku pun segera mengikuti
caranya.Mendorongnya lalu menariknya kembali.Dan melakukannya berulang-ulang.
“Uuuhh……..sssshhh….ooouuch…..aaahhhhh..!!”
ia semakin mendesah keras karna aku yang semakin memompanya dengan cepat.
“Aah..!!!”
Bruk!
Aku terjatuh ke lantai karna dorongannya. Apa aku terlalu
dalam memasukannya?. Tetapi ku lihat ia malah beranjak bangun. Ia pun
menindihku. Lalu kedua tangannya memegangi batang juniorku.
“Lakukanlah chagi-ah..”
pinta ku nakal.
Dong Yoo hanya menatapku dengan polos lalu menyunggingkan
senyuman manisnya.Ia pun memandangi junior ku dengan lekat, lalu mulai
menjilatinya perlahan, itu sangat menggelitik. Dong Yoo pun membuka mulutnya
lalu memasukan junior ku ke dalam. Ia terlihat begitu ragu, aku pun segera
mendorong kepalanya agar lebih dalam memasukan junior ku. Setelah itu tampaknya
ia mulai terbiasa, menghisapnya lalu menariknya ke atas dan ke bawah. Aigoo…
aku tidak bisa berkata apa-apa lagi, ini benar-benar masitta.
“Aahh… teruskan Dong
Yoo-ah..yeaah.. yeaaah..aahh..” aku pun mendesah seperti yang biasanya aku
lakukan bersama teman dekat ku Hoseok ketika menari sexy dance.
Dong Yoo semakin membuatku terangsang karna
kenakalannya.Aku punmenyingkirkannya lalu kembali menaikkannya ke atas sofa.Merenggangkan
kedua pahanya selebar mungkin dan memasukan juniorku. Ku tindih kembali
tubuhnya agar ia tidak melonjak ketika aku memompanya dengan kuat.Tentunya
tangan ini memilin dan meremas breastnya dengan penuh nafsu.
“Aigoo..ssshh…. Ooouuh…
aaah…aaah…”
Mendesahlah sekeras mungkin chagi, tidak akan ada yang
mendengarkannya kecuali hanya aku yang akan selalu menyerangmu malam ini.
“Ooooohh…
ooouch..ssssshhh….. aaahhhh…”
Desahannya begitu membuatku semakin terangsang.Langsung
saja aku melumati, memainkan lidahnya, dan menggigit pelan bibir bawahnya.
Sambil memompa ke dalam miss v-nya tentunya yang semakin aku percepat
gerakanku.
“Ehmmm..!” tetap saja
ia mendesah meskipun aku sudah mengunci mulutnya.
Semakin lama permainan ini terasa sangat semakin nikmat.Ku
percepat lagi genjotanku.
“Aaahh… oppaaa..sshhh…
oooouuch…. app…payo..aaahh…!” jeritnya sambil mencekram kuat punggung dan
tengkukku.
Aku tidak memperdulikan semua itu. Karna sepertinya ini
akan mencapai klimaks.
“Aaahhhh…..”
Crot~
Aku pun langsung mengeluarkan juniorku dari dalam miss
v-nya yang sudah basah karna orgasmeku, begitu juga dengannya yang memang sudah
mengeluarkannya sejak pertama.
“Haah..aku begitu
lelah..” tuturku sangat letih.
Aku pun berbaring di samping Dong Yoo, menatap wajahnya
yang begitu dekat dengan wajahku.Ia hanya menatapku dan tidak berkata apa-apa.
Entah karna ia merasa malu atau pun ia marah padaku. Tapi, memangnya siapa yang
perduli?Ia sudah resmi menjadi istriku. Aku pun menarik kepalanya agar masuk
dalam pelukanku.
“Chagi-ah, aku sudah
menginginkanmu sejak pertama kau menjadi bodyguard-ku. Aku juga tidak percaya
sama sekali, karna seorang yeoja yang sangat cantik tiba-tiba saja ingin
bekerja denganku. Tentu saja aku tidak akan mengabaikan semua itu..jeongmal
gomapta..” ucapku lirih sambil memeluknya erat.
“Gomawo oppa..aku kira
kau hanya memandangku sebagai staf-mu.. saranghamnida.. jebal, jangan sampai
kau meninggalkanku” sahutnya begitu tulus.
“Aniya..tidak mungkin
aku meninggalkanmu. Karna aku adalah neo nampyeon..”
Dong Yoo melepaskan pelukanku lalu ia beranjak berdiri.
“Eodiga?” tanyaku
heran.
“Yak..aku sudah sangat
kotor sekarang. Bukankah sebaiknya aku mandi?” ujarnya dengan wajah yang lucu.
Ia pun segera berjalan menuju kamar di lantai atas. Aku
hanya terkekeh melihat kelakuannya.
Setelah membersihkan diri aku pun segera berjalan menuju
kamar.Ku buka pelan pintu kamar tersebut, dan setelah ku lihat ternyata Dong
Yoo sudah tertidur pulas di atas tempat tidur.
“Neomu kyo..” gumamku
sambil tersenyum melihatnya.
Aku pun langsung naik ke atas tempat tidur tersebut.Lalu ku
pandangi wajah tidurnya itu. Mengapa ia begitu menggemaskan bahkan saat tidur
pun? Aku pun mencium pipinya lalu ikut tidur di sampingnya dan memeluknya
erat.Aku harap ini benar-benar bukan mimpi setelah aku bangun esok hari, jangan
sampai itu terjadi.
The
End~

Tidak ada komentar:
Posting Komentar